Subculture PSM UNPAR

10.49


SUBCULTURE : sekelompok orang yang menjadi dari sebuah budaya yang memiliki nilai, norma, dan cara hidup (lifestyle) yang sama. 

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas subculture harmonis yaitu 
Paduan Suara Mahasiswa UNPAR Bandung atau PSM UNPAR.

PSM UNPAR adalah sebuah UKM Paduan Suara yang memiliki banyak sekali prestasi. 
Visi : Menjaga dan mengembangkan nama baik almamater dan bangsa Indonesia melalui seni paduan suara.
Misi : Melakukan latihan vokal yang diimbangi dengan asas kekeluargaan dan kedisiplinan serta menjalin relasi dengan organisasi internal Universitas Katolik Parahyan dan paduan suara lain baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.



 Analisis Subkultur PSM UNPAR :

1. Normahukum tidak tertulis yang menjadi acuan normal atau tidak normal, jika tidak diikuti maka akan disebut 'aneh'.

Norma pada PSM UNPAR :
  • Untuk mengikuti konser, chorister harus berkomitmen dalam menjalani latihan-latihan. 
  • Tidak boleh telat saat latihan. 
  • Setiap individu diharapkan rajin dlm mengikuti latihan yg sangat diperlukan untuk membentuk sebuah choir yang berkualitas.
  • Selain itu, dalam organisasi PSM, pengurus harus bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

2. Aturan : hukum formal yang menjadi standar/acuan tentang apa yang boleh atau tidak boleh dan tertulis. Jika tidak dipatuhi, maka akan ada sanksi.

Aturan pada PSM UNPAR : 

  • Peraturan umum Univesitas Katolik Parahyangan (dilarang merokok di ruang latihan)
  • Pengurus PSM diharuskan untuk memenuhi target job dan konser (sanksi : denda)
  • Menjelang konser, anggota diharuskan untuk datang tepat waktu saat latihan (sanksi : denda Rp 5.000,00 per menit)
3. Kepercayaan : sesuatu yang berkaitan dengan benar atau tidak dan mengarah kepada diri sendiri.

Kepercayaan pada PSM UNPAR :

  • Dengan bernyanyi, kami dapat mengharumkan nama UNPAR dengan mengikuti beragam perlombaan dan mengadakan konser.
  • Dengan bernyanyi, kami dapat melakukan pelayanan untuk Tuhan dengan mengisi acara dalam kebaktian / misa.
  • Keyakinan chorister kepada conductor menjadi salah satu kunci keberhasilan suatu choir untuk menghasilkan kualitas yang baik.
4. Adat : sesuatu yang diterima dan terus menerus dalam waktu yang lama.

Adat pada PSM UNPAR :
  • Datang tepat waktu pada latihan menjelang konser.
  • Berdoa sebelum dan sesudah latihan.
  • Anggota dan pengurus melakukan kewajibannya masing - masing.
5. Ritual : upacara / rangkaian aksi yang dilakukan berdasarkan aturan yang terbentuk, dilakukan dalam kegiatan dan jangka waktu tertentu.

Ritual pada PSM UNPAR : 

  • Konser Intern : konser inisiasi bagi mahasiswa baru, awal semester 2 (April - Mei)
  • Konser Tahunan / Natal : diadakan pada akhir taun (November - Desember)
  • Latihan Calon Anggota : diadakan 4x dalam seminggu, tiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat pada pukul 16.00
  • Makrab ( Malam Keakraban)
  • Pemilihan ketua pengurus
  • Audisi conductor

6. Artefak : Produk hasil dari kebudayaan tertentu.

Artefak pada PSM UNPAR :

  • Piala Juara 1 untuk kategori Mixed Choir pada 51st International Chorwettbewerb di Spittal an der Drau, Austria.
  • Piala Best Interpretation untuk lagu "Gloria Patri" - Budi Susanto Yohanes pada  51st International Chorwettbewerb di Spittal an der Drau, Austria.
  • Piala Peringkat II untuk kategori Historical Period pada 61st "Guido d'Arezzo" International Polyphonic Competition di Arezzo, Italia.

AIO pada PSM UNPAR :

Activities :
  • Pemilihan ketua dan conductor
  • Screening calon anggota 
  • Latihan 
  • Konser Intern
  • Konser Tahunan
  • Pelayanan Kebaktian 


Interest :
  • Menyanyi
Opinion : 
  • PSM UNPAR bagi mahasiswa : 
    • Tempat mahasiswa melepas penat dari tugas
    • Tempat menyalurkan hobi 
    • Tempat berkumpul mahasiswa yang memiliki hobi yang sama (menyanyi)
  • PSM UNPAR bagi Universitas Katolik Parahyangan :
    • Komunitas yang mengharumkan nama kampus
    • Komunitas yang melakukan pelayanan secara rutin 
Value & Life Style ( VALS)

Berdasarkan hasil wawancara kami, PSM UNPAR termasuk ke dalam kategori 
Socially Consious 

  • Peduli masalah humanity dan dunia : mengadakan beberapa konser dengan mengangkat tema permasalahan sosial di dunia
  • Berorientasi pada tindakan 
  • Mengekspresikan individualitas mereka : dengan mengikuti UKM PSM UNPAR mereka ingin mengekspresikan diri dan mengembangkan talenta yang mereka miliki.
  • Menyukai keberagaman : mereka mau bergabung dengan mahasiswa lain dari jurusan dan latar belakang yang berbeda - beda 
  • Pengambil resiko : di tengah jadwal kuliah yang padat, mereka menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan PSM bahkan mengikuti lomba - lomba di luar negeri

Mitos PSM UNPAR :

  • Mahasiswa yang mau menjadi anggota PSM UNPAR harus memiliki teknik menyanyi yang baik, dapat membaca not balok, dan memiliki kemampuan musikalitas yang tinggi.
  • Padahal tujuan adanya audisi calon anggota PSM UNPAR adalah untuk pembagian suara, bukan menilai kualitas dan kemampuan calon anggota, siapapun bagi mereka yang memiliki passion dalam bidang menyanyi, boleh ikut bergabung dalam PSM UNPAR.


Ikon, Indeks, dan Simbol : 

Ikon :

  • Lilin (ilustratif)
  • Mic (diagramatik)
Indeks : 
  • Warna dominan hitam dan lilin yang menyala - malam hari / lampu sedang mati
  • Adanya bokeh dari cahaya lilin di belakang - pemotretan menggunakan bukaan besar
  • Logo Universitas Katolik Parahyangan dan logo PSM UNPAR - instansi yang mengadakan acara ini
  • Logo infobdg dan Urs - instansi yang turut membantu berjalannya acara ini
Simbol :
  • Logo Universitas Katolik Parahyangan
  • Logo PSM UNPAR
  • Logo infobdg
  • Logo Urs
  • Lilin yang menyala di kegelapan - harapan dan ketenangan








You Might Also Like

1 komentar

  1. Artefak : ada seragam? atau apa pun yang mereka produksi?

    AIO : tidak detail, jadinya kesimpulan VALS tidak tepat.

    print ad tidak harus print ad mereka, tapi print produk yang sesuai dengan mereka (ditinjau dari AIO dan VALS)

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe